IMPLEMENTASI ASPEK-ASPEK PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

IMPLEMENTASI ASPEK-ASPEK PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1.     Bangsa, Negara dan Warga Negara

Bangsa, negara dan warga negara merupakan salah satu aspek-aspek pancasila  yang perlu dipahami dan ditanamkan dalam kepribadian setiap individu yang hidup dan berkembang di suatu negara. Setiap individu yang mendiami suatu negara disebut warga negara, perlu mematuhi norma-norma yang berlaku dalam suatu bangsa dan negara sehingga tercapai keberlangsungan suatu bangsa dan negara.

Warga negara yang baik adalah warga negara yang menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan. Salah satu contoh penerapan dari warga negara yang baik yaitu seluruh mahasiswa STPP Malang menyanyikan lagu-lagu kebangsaan pada saat apel berlangsung sebagai pelengkap dan penguat rasa berbangsa dan bernegara.

2.      Nasionalisme

Nasionalisme adalah sikap politik masyarakat suatu bangsa yang memiliki kesamaan kebudayaan, wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan sehingga masyarakat merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri. Dalam hal pengembangan rasa nasionalisme, STPP Malang rutin melakukan apel baik pagi ataupun malam hari guna membangun kesadaran dan kepribadian bangsa indonesia yang taat dan menghargai jasa para pahlawan.

3.      Demokrasi 

Demokrasi merupakan keikutsertaan masyarakat dalam pengambilan suatu keputusan yang dilakukan secara adil tanpa adanya pembeda karena kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Salah satu contoh dari demokrasi yaitu musyawarah. Musyawarah yang diterapkan harus adil dan bijaksana serta tidak berpihak pada oknum yang memiliki jabatan yang lebih tinggi. Seperti musyawarah yang kami lakukan di lingkup STPP Malang yang menghargai perbedaan pendapat dalam suatu proses musyawarah demi terciptanya suatu mufakat.

4.      Hak asasi manusia

Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang dijunjung tinggi dan diakui kesamaannya dihadapan hukum. Masyarakat hendaknya ikut menyuarakan suatu aspirasinya demi keberlangsungan dan perbaikan kondisi serta situasi yang dialami oleh negara.

Menghargai hak setiap warga negara sangat penting diterapkan karena kita hidup bersosialisasi dan berdampingan dengan individu lainnya sehingga kerukunan perlu diperhatikan. Salah satu contohnya yaitu, ketika teman kita menjaga kebersihan lingkungan, hendaknya kita menghargai dengan tidak mengotorinya namun ikut membantu sehingga tercipta adanya keserasian penghargaan hak satu sama lain.

5.      Bela Negara

Warga negara yang baik adalah warga negara yang mampu dan mau membela negaranya. Pembelaan suatu negara dalam setiap individu perlu dan harus ditanamkan sejak kecil, salah satunya adalah memperluas ilmu pengetahuan. Contoh dari bela negara yaitu pembuatan pgpr untuk pertumbuhan tanaman dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap OPT berbasis pertanian organik sehingga dapat membantu petani menangani masalah pertanian.

6.      Ideologi Negara

Ideologi bangsa indonesia adalah Pancasila. Didalam pancasila termaktub point-point atau asas kebersamaan dan atau gotong royong sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Salah satu contohnya yaitu, gotong royong dalam hal kebersihan yakni memindahkan dan mengumpulkan daun kelapa yang berserakan.

7.      Globalisasi

Perkembangan iptek yang tidak dapat dihalau menuntut setiap masyarakat mahir dan mampu serta menguasai teknologi-teknologi yang canggih. Penderasan teknologi perlu disaring dan di ambil manfaat positif yang disajikan. Contohnya yaitu, memanfaatkan hp dan laptop sebagai alat bantu pembelajaran serta perluasan wawasan.

8.      Wawasan nusantara

Keberagaman suku, ras dan bahasa disetiap daerah merupakan kekayaan dan keunikan yang dimiliki oleh bangsa indonesia. Ras dan bahasa yang ditonjolkan suatu wilayah menjadi perluasan pengetahuan dalam suatu proses pembelajaran. Contohnya yaitu, di STPP Malang terdapat mahasiswa-mahasiswa dari segala penjuru nusantara yang membawa adat dan bahasanya yang kemudian melebur dan atau bersatu dengan bahasa lain sehingga dapat menjadi pertukaran dalam hal pembelajaran perluasan bahasa.

9.      Ketahanan nasional

Ketahanan nasional merupakan salah satu aset yang harus dimiliki oleh suatu bangsa, salah satunya adalah ketahanan pangan. Pangan merupakan sesuatu yang penting dan diperlukan demi keberlangsungan hidup manusia.

Dalam ketahanan nasional yakni pangan, setiap individu berbangsa hendaknya menanamkan sikap cinta terhadap tanah air. Sikap ketahanan pangan dapat dilakukan ke dalam lingkup yang lebih sederhana, yakni menjaga kebersihan area pertanian. Contohnya yaitu mahasiswa STPP Malang melakukan kerjabakti pembersihan rumput liar di area persawahan yang ditanami padi. Dengan adanya rasa kesadaran akan pentingnya pangan dalam setiap generasi muda bangsa, maka akan memperkuat dan memajukan suatu bangsa.

10.  Publik dan strategi nasional

Aspek pancasila salah satunya adalah publik dan strategi nasional. Contoh dari publik dan strategi nasional yakni presentasi di dalam suatu kelas. Mengemukakan pendapat dan penjelasan mengenai materi kepada teman-teman merupakan proses pembelajaran bersama dalam pengembangan pola pikir yang kemudian tercaai tujuan yang strategi.